Panduan Instalasi macOS Sierra 10.12 di VirtualBox (Bagian 1)

2017-08-17 02:06:00
Kategori: Virtualisasi

macOS Sierra adalah sistem operasi terbaru untuk perangkat Mac, diperkenalkan di ajang Apple WorldWide Developer Conference (WWDC) 2016. Setelah OS X 10.11 alias El Capitan, Apple tidak melanjutkannya dengan nama OS X 10.12 Sierra, namun menggunakan nama macOS Sierra. Perubahan nama dari OS X menjadi macOS ini dibuat perusahaan asal California tersebut untuk menyamakan dengan nama sistem operasi lainnya – watchOS, iOS dan tvOS.

Tak hanya mengubah namanya, sejumlah fitur baru juga hadir pada macOS Sierra. Dari beberapa fitur yang dimilikinya, terlihat Apple mencoba mengintegrasikan antara macOS dengan iOS. Dan tak kalah pentingnya, Apple juga menyematkan Siri atau Asisten virtual pada macOS terbarunya ini. Dengan adanya Siri, pengguna bisa meminta bantuannya melalui perintah suara untuk memutarkan musik, mencarikan sebuah gambar yang ada di internet, dan masih banyak lagi.

Dalam panduan ini akan dijelaskan langkah demi langkah untuk menginstall macOS Sierra 12.10 pada VirtualBox. Yang perlu diperhatikan adalah kemampuan komputer yang digunakan, terutama dalam hal kapasitas memori dan prosesor.

Alasan kenapa kita perlu untuk membuat sebuah mesin virtual, silahkan baca Pengertian Virtualisasi dan Mengenal Aplikasi Virtualisasi Oracle VM VirtualBox.

Daftar Isi


1. Persiapan Kebutuhan


2. Membuat Mesin Virtual macOS Sierra 10.12

Jalankan aplikasi VirtualBox untuk memulai pembuatan mesin virtual baru.

Gufron Rajo Kaciak

Tekan tombol "New" atau pilih menu Machine, kemudian item New untuk membuat guest machine baru. Shortcut Ctrl-N (tekan tombol fungsi kontrol bersamaan dengan menekan huruf N pada keyboard) juga dapat digunakan untuk pembuatan mesin virtual baru.

Selanjutnya muncul jendela pop-up Create Virtual Machine, yang berguna untuk label dan jenis serta versi sistem operasi guest yang akan diinstall.

Pada isian Name, tulis nama sistem operasi guest yang akan diinstall, dalam hal ini adalah macOS Sierra. Nama sistem operasi guest juga digunakan sebagai nama folder untuk lokasi file sistem operasi guest (pada Windows 7 lokasi default folder mesin virtual adalah C:\\Users\\Account-Login\\VirtualBox VMs). Pada bagian Type, pilih Mac OS X dan di bagian Version, pilih macOS 10.12 Sierra (64-bit). Selanjutnya tekan tombol Next.

Gufron Rajo Kaciak

Layar selanjutnya berguna untuk pengaturan jumlah memori yang akan dialokasikan untuk mesin virtual dalam satuan Megabyte. Secara otomatis, VirtualBox akan memberikan saran alokasi memori untuk sistem operasi macOS 10.12 Sierra (64-bit) yang akan diinstall adalah 2048 MB (2 GB). Lakukan perubahan memori yang dialokasikan ke dalam mesin virtual macOS Sierra menjadi 4096 (4 GB).

Gufron Rajo Kaciak

Bagian selanjutnya adalah pengaturan media penyimpanan (hard disk) yang akan digunakan mesin virtual macOS Sierra. VirtualBox memberikan rekomendasi kapasitas hard disk virtual yang akan dibuat berdasarkan jenis sistem operasi yang ditentukan sebelumnya. Kapasitas hard disk yang disarankan tersebut dapat kita ganti sesuai kebutuhan kita.

Dalam pengaturan hard disk virtual, tersedia 3 (tiga) opsi yang dapat digunakan:

  • Do not add a virtual hard drive
    Opsi ini digunakan untuk pengguna tingkat mahir, karena hard disk virtual akan dibuat dalam pengaturan terpisah dan setelah pembuatan mesin virtual selesai dilakukan.

  • Create a virtual hard drive now
    Opsi ini digunakan untuk membuat hard disk virtual baru bersamaan dengan pembuatan mesin virtual.

  • Use an existing virtual hard drive
    Gunakan opsi ini untuk memilih hard disk virtual yang sudah ada.


Pilih opsi Use an existing virtual hard drive karena kita akan menggunakan file image macOS Sierra yang sudah di download dan di ekstrak. Kemudian tekan tombol Create.

Gufron Rajo Kaciak

Pilih file image macOS Sierra (dengan ekstensi .vmdk) kemudian tekan tombol Open.

Gufron Rajo Kaciak

Selanjutnya, tekan tombol Create untuk membuat mesin virtual dan menutup wizard pembuatan mesin virtual macOS Sierra.

Gufron Rajo Kaciak

Selesai proses tersebut, di bagian kiri layar aplikasi VirtualBox, akan ditampilkan sebuah mesin virtual macOS Sierra.

Gufron Rajo Kaciak


3. Konfigurasi Mesin Virtual macOS Sierra 10.12

Langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi terhadap mesin virtual macOS Sierra yang baru selesai dibuat.

Pilih mesin virtual macOS Sierra, kemudian klik tombol Settings. Atau tekan kombinasi tombol (CTRL-S) pada keyboard.

Gufron Rajo Kaciak

Selanjutnya pilih bagian System. Di bagian Boot Order, hilangkan tanda centang pada Floppy.

Gufron Rajo Kaciak

Kemudian klik tab Processor. Jika kemampuan komputer yang digunakan memadai, tambah prosesor mesin virtual macOS Sierra.

Gufron Rajo Kaciak

Selanjutnya, pilih bagian Display. Pada bagian Video Memory jadikan menjadi 128 MB.

Gufron Rajo Kaciak

Selanjutnya pilih bagian Network. Di bagian ini kita dapat mengaktifkan atau menonaktifkan status koneksi mesin virtual yang kita buat.

Gufron Rajo Kaciak

Jika bagian Cable Connected ditandai, apabila mesin host terhubung ke Internet, maka mesin virtual juga akan ikut terhubung ke Internet.

Dalam tutorial ini, opsi Cable Connected dinonaktifkan.

4. Konfigurasi Tambahan Melalui Command Prompt

Sebelum melakukan langkah ini, Pastikan aplikasi VirtualBox sudah ditutup, dan tidak ada mesin virtual yang sedang dijalankan.

Pengaturan tambahan mesin virtual macOS Sierra menggunakan MS-Command Prompt dengan status sebagai Administrator. Untuk masuk ke MS-Command Prompt, pada kotak isian Run, kemudian ketik cmd pada blanko pencarian. Selanjutnya, klik kanan pada aplikasi MS-Command Prompt untuk menampilkan opsi Run as administrator.

Gufron Rajo Kaciak

Ketika muncul pop-up notifikasi User Account Control Windows 7, klik tombol OK.

Gufron Rajo Kaciak

Selanjutnya akan ditampilkan layar dari MS Command Prompt.

Gufron Rajo Kaciak

Ketikan atau salin perintah berikut pada MS


cd "C:\Program Files\Oracle\VirtualBox\"
VBoxManage.exe modifyvm "Virtual Machine Name" --cpuidset 00000001 000106e5 00100800 0098e3fd bfebfbff
VBoxManage setextradata "Virtual Machine Name" "VBoxInternal/Devices/efi/0/Config/DmiSystemProduct" "iMac11,3"
VBoxManage setextradata "Virtual Machine Name" "VBoxInternal/Devices/efi/0/Config/DmiSystemVersion" "1.0"
VBoxManage setextradata "Virtual Machine Name" "VBoxInternal/Devices/efi/0/Config/DmiBoardProduct" "Iloveapple"
VBoxManage setextradata "Virtual Machine Name" "VBoxInternal/Devices/smc/0/Config/DeviceKey" "ourhardworkbythesewordsguardedpleasedontsteal(c)AppleComputerInc"
VBoxManage setextradata "Virtual Machine Name" "VBoxInternal/Devices/smc/0/Config/GetKeyFromRealSMC" 1

Gufron Rajo Kaciak

Catatan Penting:

Baris pertama cd "C:\Program Files\Oracle\VirtualBox\" adalah lokasi default dari instalasi aplikasi VirtualBox.

Isian Virtual Machine Name diganti dengan nama mesin virtual macOS yang telah dibuat sebelumnya. Jika nama mesin virtual macOS adalah macOS Sierra, maka perintah tersebut menjadi:


cd "C:\Program Files\Oracle\VirtualBox\"
VBoxManage.exe modifyvm "macOS Sierra" --cpuidset 00000001 000106e5 00100800 0098e3fd bfebfbff
VBoxManage setextradata "macOS Sierra" "VBoxInternal/Devices/efi/0/Config/DmiSystemProduct" "iMac11,3"
VBoxManage setextradata "macOS Sierra" "VBoxInternal/Devices/efi/0/Config/DmiSystemVersion" "1.0"
VBoxManage setextradata "macOS Sierra" "VBoxInternal/Devices/efi/0/Config/DmiBoardProduct" "Iloveapple"
VBoxManage setextradata "macOS Sierra" "VBoxInternal/Devices/smc/0/Config/DeviceKey" "ourhardworkbythesewordsguardedpleasedontsteal(c)AppleComputerInc"
VBoxManage setextradata "macOS Sierra" "VBoxInternal/Devices/smc/0/Config/GetKeyFromRealSMC" 1

Gufron Rajo Kaciak

Setelah selesai, baru jalankan kembali aplikasi VirtualBox untuk memulai proses instalasi macOS Sierra pada VirtualBox. Lengkapnya baca dalam Langkah-Langkah Instalasi macOS Sierra 10.12 di VirtualBox (Bagian 2).

Gufron Rajo Kaciak

sumber: wikigain.com


Tutorial ini dicetak dari: Gufron Rajo Kaciak
http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-macos-sierra-1012-di-virtualbox-/81/