Media instalasi menggunakan
bootable USB flash drive akan sangat bermanfaat bagi seorang teknisi komputer atau pemilik komputer, terutama ketika akan menginstall
netbook atau
notebook yang tidak memiliki
CD/DVD drive. Selain itu, menggunakan
USB flash drive akan mempermudah dan mempercepat proses instalasi dibandingkan menggunakan media
CD/DVD.
Salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat
bootable pada media
USB flash drive (
flashdisk, memory stick dan yang lainnya) adalah
YUMI (Your Universal Multiboot Installer).
YUMI bersifat gratis dan
portable. Sesuai dengan namanya, salah satu kelebihan YUMI dibandingkan aplikasi sejenis lainnya adalah kita dapat membuat berbagai macam sistem operasi, utilitas anti virus, perangkat kloning dan diagnosa disk atau tool-tool lain dalam satu
USB flash drive (
multi boot). Dan mulai 11 Desember 2013 YUMI juga tersedia dalam 2 platform sistem operasi, Windows dan Linux (Ubuntu atau Debian).
Menggunakan YUMI (Your Universal Multiboot Installer)
Menggunakan
Universal USB Installer sangatlah mudah. Setelah mendownload aplikasi
YUMI (Your Universal Multiboot Installer), klik ganda untuk mulai menjalankannya. Klik tombol
I Agree dengan lisensi penggunaan
YUMI (Your Universal Multiboot Installer).
Di bagian
Step 1, pilih
USB flash drive yang akan dibuat menjadi
booatable. Opsi
Show All Drives akan menampilkan seluruh drive yang terpasang pada komputer, mulai dari
hard disk sampai CD/DVD-ROM, dan sebaiknya tidak diaktifkan agar tidak salah dalam memilih drive yang digunakan oleh
USB flash drive yang dicolokan ke komputer.
Setelah pemilihan
USB flash drive, secara otomatis di bagian kanan
Step 1 akan tampil 2 opsi, opsi
View or Remove Installed Distros dan opsi
Format Drive (Erase Content).
Opsi
View or Remove Installed Distros berguna untuk melihat sistem operasi atau tool-tool yang sudah pernah diinstall pada
USB flash drive dan jika dibutuhkan dapat menghapus sistem operasi atau tool-tool yang tidak diinginkan. Pada bagian
Step 2, pilih sistem operasi atau tool yang akan dihapus.
Opsi
Format Drive (Erase Content) digunakan untuk memerintahkan aplikasi memformat
USB flash drive yang digunakan. Gunakan opsi ini hanya satu kali ketika pertama kali membuat
USB bootable, agar
USB flash drive dapat digunakan untuk booting. Karena itu, pastikan data-data yang ada dalam
USB flash drive sudah di-
backup. Untuk penambahan sistem operasi berikutnya, opsi ini jangan diaktifkan kembali.
Pada
Step 2, pilih sistem operasi atau tool-tool yang akan ditambahkan ke dalam
USB flash drive.
Pada
Step 3, tekan tombol
Browse untuk memilih file .iso sistem operasi atau tool yang akan ditambahkan tersebut. Selanjutnya tekan tombol
Create untuk memulai proses pembuatan
bootable USB flash drive.
Sebelum proses format dan penyalinan file dimulai,
YUMI akan melakukan konfirmasi dan pemberitahuan proses yang akan dilakukan. Klik tombol
Yes untuk memulai proses.
Selanjutnya proses format
USB flash drive dimulai.
Selesai format,
YUMI akan mulai menyalin file-file sistem operasi ke dalam
USB flash drive.
Setelah proses format dan penyalinan file selesai, klik tombol
Next.
Selanjutnya akan ditampilkan konfirmasi, apakah kita ingin menambah sistem operasi lain pada saat itu juga atau tidak. Penambahan sistem operasi atau tool-tool lain dapat dilakukan pada waktu berbeda.
Jika kita menekan tombol
Yes, maka kita akan kembali ke langkah awal yaitu memilih flash disk. Jika kita menekan tombol
No, maka proses pembuatan
USB flash drive menjadi selesai. Tekan tombol
Finish untuk keluar dari aplikasi.
Untuk menggunakan
USB flash drive sebagai media instalasi, lakukan pengaturan pada
BIOS agar
device yang pertama dibaca saat booting (
Boot devices priority) adalah
USB flash drive.
Untuk download aplikasi terbaru
YUMI 2.0.0.8, dapat dilakukan disini:
YUMI v2.0.0.8 for Windows, Aplikasi Pembuat USB Bootable
Keterangan:
Tutorial ini diambil dari buku "Perbaikan Perangkat Komputer" karya Gufron, S.T., M.Kom yang diterbitkan oleh Bung Hatta University Press.