Windows XP
Setelah merilis beberapa versi
Windows berbasis
Windows 9x dan
NT,
Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Tanggal 25 Oktober 2001,
Microsoft memperkenalkan
Windows XP yang memiliki nama kode “
Whistler” selama pengembangan.
Windows XP menggunakan kernel
Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya, sehingga menjadikan kernel
Windows NT memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk
Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah tua.
Windows XP merupakan versi sistem operasi
Windows yang paling lama karena berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007 pada saat diluncurkannya
Windows Vista.
Windows XP tersedia dalam beberapa versi:
- Windows XP Home Edition, ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
- Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player.
- Windows XP Professional, ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
- Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player.
- Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
- Windows XP Media Center Edition 2003.
- Windows XP Media Center Edition 2004.
- Windows XP Media Center Edition 2005, dirilis tanggal 12 Oktober 2004.
- Windows XP Tablet PC Edition, ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan layar sentuh).
- Windows XP Embedded, ditujukan untuk sistem benam (embedded system).
- Windows XP Starter Edition, ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa negara berkembang.
- Windows XP Professional x64 Edition, dirilis 25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakan prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).
- Windows XP 64-bit Edition, ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas aplikasi 32-bit menggunakan emulator perangkat lunak. Dari sisi fitur, versi ini sama dengan Windows XP Professional. September 2005 produk ini dihentikan saat vendor terakhir workstation berbasis Itanium menghentikan produk-produknya sebagai “workstation” karena memfokuskan Itanium sebagai basis komputer server.
- Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan basis kode Windows NT 5.2 (sama seperti Windows Server 2003).
Windows Vista
Tanggal 30 November 2006,
Microsoft meluncurkan versi baru
Windows untuk pengguna rumahan dan kalangan bisnis pada tanggal 30 Januari 2007 dengan nama
Windows Vista.
Windows Vista dengan nama kode “
Longhorn” dirancang agar memiliki keamanan yang lebih baik dibandingkan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna terbatas yang disebut dengan
User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi “
administrator-by-default” yang diterapkan pada
Windows XP.
Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih “memikat” yang disebut dengan
Windows Aero GUI, aplikasi baru (seperti halnya
Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa
game baru seperti
Chess Titans, Mahjong, dan
Purble Place). Selain itu,
Windows Vista juga menawarkan versi
Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta
Windows Media Player versi baru (versi 11).
Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga terdapat perbedaan versi yang signifikan jika dibandingkan dengan
Windows XP yang menggunakan nomor versi 5.1 atau
Windows Server 2003 (5.2).
Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem operasi.
Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:
- Windows Vista Starter
- Windows Vista Home Basic
- Windows Vista Home Premium
- Windows Vista Business
- Windows Vista Enterprise
- Windows Vista Ultimate
Windows 7
Windows 7 dirilis ke pihak pabrikan tanggal 22 Juli 2009, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan
Blackcomb dan
Vienna. Saat pertama kali dirilis,
Windows ini memiliki kernel NT versi 6.1 build 7600, yaitu perbaikan dari
Windows Vista dimana saat rilis pertama memiliki kernel NT 6.0 build 6000.
Windows 7 yang dirilis ke masyarakat umum pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki keamanan dan fitur yang baru, diantaranya adalah
jump list, taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil,
Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan fitur baru lainnya.
Beberapa fitur yang unik adalah
Sidebar yang berganti nama menjadi
Gadget dan bebas ditaruh kemana-mana pada
desktop (tidak seperti
Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat
Windows 7 menjadi menarik. Spesifikasi
Windows 7 juga lebih ringan dan harganya juga lebih murah daripada
Windows Vista serta dukungan penuh terhadap komputer dengan prosesor
multi-core.
Windows 7 memiliki 6 (enam) edisi yang sama dengan
Windows Vista. Perbedaan hanya dari sisi penamaan, jika
Windows Vista memiliki edisi
Business maka pada
Windows 7 edisi tersebut dinamakan
Professional.
Meskipun terdapat 6 (enam) edisi yang berbeda, 3 edisi yang paling banyak beredar adalah
Windows 7 Home Premium,
Professional dan
Ultimate. Sebenarnya dalam edisi apapun, semua fitur
Windows 7 sudah ada didalamnya, namun fitur-fitur tersebut diaktifkan menyesuaikan edisinya. Untuk memperbaharui ke fitur di atasnya, dapat menggunakan
Windows Anytime Upgrade.
Berikut versi yang dikeluarkan oleh Windows 7:
- Windows 7 Starter
Target pemasaran: seluruh dunia, biasanya hadir dengan paket komputer baru, seperti laptop dan netbook.
Fitur utama: Taskbar, Jump list, Windows Media Player, Backup & restore, Action Center, Device Stage, Play to, Fax, Scan dan Game sederhana.
Keterbatasan: tidak ada aero glass, berbagai fitur modifikasi desktop, windows touch, media center, live thumbnail preview, home group creation, tidak ada multi bahasa, maksimal RAM 2 GB, dan tidak terseda versi 64bit.
Dengan Windows 7 Starter, pengguna tidak bisa mengubah wallpaper atau theme windows mereka. Awalnya Windows 7 Starter dibatasi hanya bisa menjalankan 3 (tiga) program satu waktu, tetapi akhirnya keterbatasan ini dihilangkan, dan hanya dibatasi oleh jumlah memori komputer.
- Windows 7 Home Basic
Target pemasaran: untuk wilayah tertentu saja, seperti di Indonesia.
Fitur utama: multiple monitor, fast user switching (berganti user), desktop wallpaper, desktop windows manager, network printing, internet connection sharing, sebagian windows aero.
Keterbatasan: tidak bisa membuat homegroup baru, tidak disertakan DVD decoder (MPEG-2 dan Dolby Digital), tanpa multi touch, premium games, Windows Media Center, tidak ada multi bahasa, dukungan windows aero tidak penuh.
- Windows 7 Home Premium
Target pemasaran: global
Fitur utama: Aero Glass, Aero Background, Windows Touch, Membuat Home group baru, Media Center, DVD Playback dan pembuatannya, premium games dan Mobility Center.
Keterbatasan: Domain join, Remote desktop host, backup dari jaringan, Encryption File System, Offline Folder.
- Windows 7 Professional
Target pemasaran: pengguna IT menengah keatas.
Fitur utama: Windows XP Mode, Domain Join, Remote desktop host, location aware printing, mobility center, presentation mode, offline folder.
Keterbatasan: BitLocker, BitLocker toGo, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI Language Pack, booting dari VHD.
Windows 7 Professional menawarkan semua fitur edisi dibawahnya. Juga mulai ada fitur Windows XP Mode yang tidak disediakan di edisi dibawahnya.
- Windows 7 Enterprise
Target pemasaran: pelanggan bisnis (volume-licenses).
Fitur utama: BitLocker, BitLocker To Go, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI language packs, boot from VHD.
Keterbatasan: Lisensi retail.
Selain perbedaan lisensi, Windows 7 Enterprise mempunyai fitur yang sama dengan Windows 7 Ultimate.
- Windows 7 Ultimate
Target pemasaran: retail market, ketersediaan terbatas.
Fitur utama: semua fitur Windows 7 edisi sebelumnya ditambah dengan BitLocker, BitLocker To Go, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI language packs, Enterprise Search Scopes, boot from VHD dan Virtual Desktop Infrastructure (VDI) enhancements.
Keterbatasan: Volume Licensing.
Untuk edisi 32 bit, semua
Windows selain
Windows Starter mempunyai batas maksimal RAM 4 GB. Khusus
Windows starter memiliki batasan memori maksimal 2 GB. Untuk edisi 64 bit, batasan memori lebih tinggi dan berbeda-beda sesuai dengan edisi
Windows 7 yang digunakan.
Windows 8
Windows 8 adalah versi selanjutnya dari
Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh
Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk komputer rumah dan bisnis,
laptop, netbook, tablet PC, server, dan PC pusat media. Salah satu metode untuk mencapai hal tersebut adalah dengan mengurangi beban pemakaian RAM di dalam
Operating System. Penghematan penggunaan RAM di
Windows 8 dipastikan dapat secara signifikan memperpanjang penggunaan PC yang memakai baterai (
laptop ataupun
tablet PC) karena RAM merupakan salah satu komponen di komputer yang paling banyak memakai arus listrik.
Sistem operasi ini menggunakan mikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86 tradisional buatan Intel dan AMD. Antarmuka penggunanya diubah agar dapat digunakan pada peralatan layar sentuh (
touchsreen) selain
mouse dan
keyboard.
sebelumnya « 1 2
Keterangan:
Artikel ini diambil dari buku "Perbaikan Perangkat Komputer" karya Gufron, S.T., M.Kom yang diterbitkan oleh Bung Hatta University Press.