7. Pembuatan Account
Pengaturan selanjutnya berguna untuk isian nama lengkap
account yang akan dibuat. Setelah itu, klik tombol
Continue.
Selanjutnya, pembuatan
account baru selain
account root. Secara default,
account root baru dapat digunakan setelah kita login dengan
account yang kita buat sekarang ke dalam sistem
Ubuntu yang diinstall. Panduan untuk mengaktifkan
account root silahkan
baca disini.
Nama
account otomatis diambil dari kata pertama nama lengkap yang sebelumnya diisi. Jika dibutuhkan, kita dapat menggantinya. Setelah itu, klik tombol
Continue.
Isian kata kunci (
password) untuk user yang baru dibuat. Setelah itu, klik tombol
Continue.
Konfirmasi isian
password untuk
user yang baru dibuat. Setelah itu, klik tombol
Continue.
Jika
password yang kita gunakan terlalu mudah untuk ditebak, maka akan keluar pesan peringatan. Jika kita tetap ingin menggunakan password tersebut, pilih opsi
Yes. Jika ingin merubahnya, pilih opsi
No.
Pengaturan selanjutnya berkaitan dengan folder
/home dari
account yang dibuat. Jika kita ingin meng-enkripsi folder
/home tersebut, pilih opsi
Yes, jika tidak pilih opsi
No. Enkripsi berfungsi untuk membuat teks biasa menjadi teks yang tidak bisa dibaca (
non-readable text).
8. Pengaturan Zona Waktu
Selanjutnya pengaturan waktu (tanggal dan jam). Jika komputer terhubung ke jaringan global, maka akan muncul layar sinkronisasi (pencocokan) waktu komputer dengan waktu lokasi yang kita pilih. Jika tidak, akan muncul pilihan lokasi waktu yang akan digunakan.
9. Pembuatan Partisi Hard Disk
Setelah itu, proses instalasi memulai tahap pembuatan partisi
hard disk.
Dalam pembuatan partisi
hard disk, ada 4 (empat) pilihan yang tersedia:
- Guided - use entire disk
Pembuatan partisi hard disk secara otomatis dilakukan oleh sistem.
- Guided - use entire disk and set up LVM
Pembuatan partisi hard disk secara otomatis dilakukan oleh sistem, disertai tambahan fitur LVM (Logical Volume Manager) yang memungkinkan kita untuk mengatur hard disk dalam jumlah besar atau banyak, sehingga memungkinkan kita menambah, mengganti, menyalin dan berbagi isi dari satu hard disk ke hard disk lain tanpa perlu mengganggu service yang sedang berjalan.
- Guided - use entire disk and setup encrypt LVM
Sama dengan Guided - use entire disk and set up LVM, namun partisi akan dienkripsi agar tidak mudah dibaca oleh orang lain.
- Manual
Pembuatan partisi hard disk kita lakukan sendiri.
Dalam tutorial ini digunakan pilihan
Guided - use entire disk and set up LVM. Tekan tombol
Enter untuk melanjutkan.
Langkah selanjutnya memilih
hard disk yang akan dipartisi. Tekan tombol
Enter untuk melanjutkan.
Pilih
Yes untuk menulis tabel partisi pada
hard disk yang dipilih dan memulai pengaturan
Logical Volume Manager.
Tentukan ukuran kapasitas
hard disk yang akan digunakan. Kemudian tekan tombol
Continue.
Selanjutnya pemberitahuan pengaturan yang sudah ditentukan sebelumnya. Tekan tombol
No jika ada pengaturan yang akan dirubah, atau tekan tombol
Yes untuk memulai proses pembuatan dan format partisi.
Proses format partisi dimulai.
Daftar Isi
- Cara Install Ubuntu 14.04 Sebagai Webserver (Apache2, PHP5, MySQL) + phpMyAdmin Secara Offline Bag. 1
- Cara Install Ubuntu 14.04 Sebagai Webserver (Apache2, PHP5, MySQL) + phpMyAdmin Secara Offline Bag. 2
Pemeriksaan Media Instalasi dan Pengaturan Jaringan (Otomatis atau Manual)
- Cara Install Ubuntu 14.04 Sebagai Webserver (Apache2, PHP5, MySQL) + phpMyAdmin Secara Offline Bag. 3
Pembuatan Account, Pengaturan Zona Waktu, dan Pembuatan Partisi Hard Disk
- Cara Install Ubuntu 14.04 Sebagai Webserver (Apache2, PHP5, MySQL) + phpMyAdmin Secara Offline Bag. 4
Instalasi, Pengaturan Proxy, Proses Update, Pemilihan Software, Pengaturan MySQL Server dan GRUB Boot Loader
- Cara Install Ubuntu 14.04 Sebagai Webserver (Apache2, PHP5, MySQL) + phpMyAdmin Secara Offline Bag. 5
Instalasi phpMyAdmin dan Penyelesaian Instalasi