Panduan ini akan menjelaskan cara membuat mesin virtual (
virtual machine atau
guest machine)
Windows XP menggunakan
VirtualBox. Perbedaan instalasi
Windows XP pada komputer "
nyata" dengan
virtual hanya terletak pada proses awalnya, dimana untuk instalasi
Windows XP pada VirtualBox, kita harus membuatkan terlebih dahulu sebuah mesin virtualnya, baru melakukan proses instalasi. Sementara instalasi pada komputer "
nyata", kita tinggal memasang media instalasi, baik CD/DVD atau flash disk ke komputer dan kemudian melakukan proses instalasi.
Alasan kenapa kita perlu untuk membuat sebuah mesin virtual, silahkan baca
Pengertian Virtualisasi dan
Mengenal Aplikasi Virtualisasi Oracle VM VirtualBox.
Daftar Isi
- Persiapan
- Pembuatan Mesin Virtual Windows XP
- Instalasi Mesin Virtual Windows XP
- Permasalahan Instalasi (Troubleshooting)
1. Persiapan
Untuk membuat mesin virtual
Windows XP dengan VirtualBox, diperlukan hal-hal berikut:
2. Pembuatan Mesin Virtual Windows XP
Jalankan aplikasi VirtualBox untuk memulai pembuatan mesin virtual baru.
Tekan tombol “
New” atau pilih menu
Machine, kemudian item
New untuk membuat
guest machine baru.
Shortcut Ctrl-N (tekan tombol fungsi kontrol bersamaan dengan menekan huruf N pada
keyboard) juga dapat digunakan untuk pembuatan mesin virtual baru.
Selanjutnya muncul jendela pop-up
Create Virtual Machine, yang berguna untuk label dan jenis serta versi sistem operasi
guest yang akan diinstall.
Pada isian
Name, tulis nama sistem operasi
guest yang akan diinstall, dalam hal ini adalah
Windows XP. Nama sistem operasi
guest juga digunakan sebagai nama folder untuk lokasi file sistem operasi
guest (pada
Windows 7 lokasi default folder mesin virtual adalah
C:\Users\Account-Login\VirtualBox VMs). Pada bagian
Type, pilih Windows XP dan di bagian Version, sesuaikan versi Windows XP yang akan diinstall, apakah versi 32-bit atau versi 64-bit. Selanjutnya tekan tombol
Next.
Layar selanjutnya pengaturan jumlah memori yang akan dialokasikan untuk mesin virtual dalam satuan Megabyte. Secara otomatis, VirtualBox akan memberikan saran alokasi memori untuk sistem operasi
Windows XP yang akan diinstall adalah 192 MB.
Jika ingin melakukan perubahan, isian maksimal ditunjukan oleh indikator warna hijau atau setengah dari total jumlah memori komputer yang tersedia, agar sistem operasi utama tidak menjadi terganggu. Selanjutnya tekan tombol
Next.
Bagian selanjutnya adalah pengaturan media penyimpanan (hard disk) yang akan digunakan mesin virtual
Windows XP. VirtualBox memberikan rekomendasi kapasitas hard disk virtual yang akan dibuat berdasarkan jenis sistem operasi yang ditentukan sebelumnya. Kapasitas hard disk yang disarankan tersebut dapat kita ganti sesuai kebutuhan kita.
Dalam pengaturan hard disk virtual, tersedia 3 (tiga) opsi yang dapat digunakan:
- Do not add a virtual hard drive
Opsi ini digunakan untuk pengguna tingkat mahir, karena hard disk virtual akan dibuat dalam pengaturan terpisah dan setelah pembuatan mesin virtual Windows XP selesai dilakukan. - Create a virtual hard drive now
Opsi ini digunakan untuk membuat hard disk virtual baru bersamaan dengan pembuatan mesin virtual Windows XP. - Use an existing virtual hard drive
Gunakan opsi ini untuk memilih hard disk virtual yang sudah ada.
Pilih opsi
Create a virtual hard drive now karena kita akan langsung membuat
hard disk virtual untuk mesin virtual
Windows XP. Kemudian tekan tombol
Create.
Layar selanjutnya untuk menentukan jenis (ekstensi) file hard disk virtual yang akan dibuat. Standarnya VirtualBox menggunakan format file VDI (
VirtualBox Disk Image) untuk penyimpanan hard disk virtual.
VirtualBox juga mendukung pembacaan jenis file dari aplikasi-aplikasi virtual lainnya, seperti VMDK (
Virtual Machine Disk) yang merupakan format dari aplikasi virtual Vmware, VHD (
Virtual Hard Disk) format dari
Microsoft Virtual PC, HDD (
Parallels Hard Disk) format aplikasi virtual dari
Parallels atau format dari aplikasi virtual QEMU.
Setelah menekan tombol
Next, pengaturan selanjutnya untuk menentukan “bagaimana” hard disk virtual yang akan dibuat tersebut disimpan pada hard disk fisik (hard disk
host).
Di bagian ini tersedia 2 (dua) opsi yang dapat dipilih:
- Dynamically allocated,
Artinya kapasitas hard disk fisik akan digunakan berdasarkan berapa kapasitas hard disk virtual sudah terpakai dan tidak berdasarkan berapa ukuran hard disk virtual ditentukan. Kapasitas hard disk virtual akan dibatasi berdasarkan ukuran yang telah ditentukan.
- Fixed size,
Artinya kapasitas hard disk fisik akan digunakan berdasarkan ukuran kapasitas hard disk virtual dibuat, walaupun kapasitas hard disk virtual tersebut masih kosong atau belum digunakan.
Disarankan untuk memilih opsi
Dynamically allocated, kemudian tekan tombol
Next.
Layar selanjutnya berguna untuk menentukan nama tampil dan nama folder tempat menyimpan file-file mesin virtual yang akan kita buat. Kita juga dapat menempatkan file-file mesin virtual ke dalam folder atau direktori yang sudah ada, atau pada hard disk lain yang berbeda dengan hard disk yang digunakan oleh sistem operasi utama.
Di layar ini, kita juga dapat merubah kapasitas
hard disk virtual yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan kita. Jika dalam langkah ke-6 kita memilih opsi
Dynamically allocated, maka kita dapat membuat ukuran hard disk virtual sampai 2 Terabyte, walaupun hard disk fisik (utama) kita tidak mencapai ukuran 2 Terabyte. Namun, jika kapasitas hard disk fisik kita dibawah 2 Terabyte, tentunya kapasitas
hard disk virtual yang dapat digunakan maksimal kapasitas
hard disk fisik yang tersisa.
Tekan tombol
Create untuk membuat mesin virtual
Windows XP berdasarkan pengaturan yang telah dilakukan.
Selesai proses tersebut, di bagian kiri layar aplikasi VirtualBox, akan ditampilkan sebuah mesin virtual
Windows XP dalam keadaan kosong dan siap untuk diinstall.
3. Install Mesin Virtual Windows XP
Langkah selanjutnya adalah melakukan instalasi pada mesin virtual
Windows XP yang kita buat. Klik ganda pada mesin virtual
Windows XP atau klik tombol Start (icon panah) untuk menjalankan mesin virtual
Windows XP.
Dikarenakan mesin virtual yang kita jalankan belum memiliki sistem operasi, secara otomatis VirtualBox akan menampilkan kotak dialog yang berguna untuk memilih disk drive yang berfungsi sebagai start-up.
Klik icon di bagian kanan untuk memilih master
Windows XP.
Pilih master sistem operasi yang akan digunakan. Format file master sistem operasi dapat dalam bentuk iso, cdr atau dmg. Klik ganda pada file master
Windows XP atau klik tombol
Open untuk menutup
pop-up pemilihan file dan kembali ke layar sebelumnya.
Setelah itu, klik tombol
Start untuk memulai proses instalasi mesin virtual
Windows XP.
Untuk proses instalasi selanjutnya, langkah-langkah dan tahapan yang akan dilakukan sama seperti instalasi
Windows XP pada komputer "
nyata". Silahkan baca secara lengkap dalam
Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar.
4. Permasalahan Instalasi (Troubleshooting)
Apabila pada langkah ketiga kita tidak memilih master sistem operasi atau media instalasi (master sistem operasi) yang kita gunakan rusak, maka VirtualBox akan menampilkan informasi kesalahan dan sistem pada mesin virtual akan terkunci (
halted) dimana
keyboard atau
mouse pada mesin virtual tidak akan berfungsi lagi.
Langkah pertama adalah memilih media instalasi pada menu
Devices kemudian pada opsi
CD/DVC Devices pilih master sistem operasi dari daftar yang ada, atau klik icon
Choose a virtual CD/DVD disk file di bagian paling atas untuk memlih master sistem operasi baru.
Matikan mesin virtual tersebut dengan cara mengklik tombol silang pada layar mesin virtual.
Selanjutnya, pilih opsi
Power off the machine untuk mematikan mesin virtual dan melakukan perbaikan terhadap kesalahan yang dilakukan.
Setelah itu, jalankan mesin virtual untuk memulai kembali proses instalasi
Windows XP.