Linux Mint adalah sistem operasi berbasis
Linux, yang dirancang untuk bekerja pada banyak sistem modern, termasuk umumnya komputer x86 dan x64. Dirilis pertama kali tanggal 27 Agustus 2006 oleh pencetus proyek Clement Lefebvre.
Linux Mint merupakan salah satu pilihan terbaik bagi pemula yang ingin mencoba beralih dari sistem operasi
Windows. Penggunaan
Linux Mint bisa dikatakan semudah
Windows.
Linux Mint juga dirancang untuk dapat dipasang bersama sistem operasi lain dan dapat secara otomatis mengatur sebuah lingkungan “
dual boot” atau “
multi boot” (sehingga ketika komputer dihidupkan pengguna diberikan pilihan sistem operasi manakah yang akan dijalankan) selama pemasangan.
Inti dari
Linux Mint adalah
Ubuntu yang merupakan turunan dari Debian, sehingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada
Linux Mint. Walaupun inti dari
Linux Mint adalah Ubuntu, akan tetapi selama bertahun-tahun
Linux Mint hadir dengan tampilan yang berbeda dengan Ubuntu. Berdasarkan data
distrowatch.com yang diakses 20 November 2013,
Linux Mint menempati posisi teratas sebagai distro Linux paling populer.
Daftar Isi
- Persiapan Instalasi
- Menggunakan LiveCD
- Memulai Instalasi
- Memilih Bahasa
- Persiapan Proses Instalasi
- Pilihan Instalasi
- Pembuatan Partisi
- Proses Instalasi Linux Mint
1. Persiapan Instalasi
Instalasi
Linux Mint dapat dilakukan menggunakan media cakram (
CD/DVD) atau menggunakan media penyimpanan
flash disk. Salah satu keuntungan
Linux Mint dan umumnya sistem operasi Linux lain adalah fasilitas
LiveCD, dimana kita dapat mencoba sistem operasi yang akan digunakan terlebih dahulu sebelum diinstall pada komputer. Dengan demikian, kita dapat memastikan distro Linux yang akan digunakan cocok dengan perangkat keras yang ada dan sesuai dengan kebutuhan kita.
Untuk melakukan instalasi, terlebih dahulu pembacaan awal device (
Boot Device Priority) yang diatur pada
BIOS harus di arahkan ke media yang digunakan.
Setelah proses pembacaan media instalasi selesai, kita akan dibawa ke halaman awal LiveCD
Linux Mint.
2. Menggunakan LiveCD
Saat di
LiveCD ini, kita dapat mencoba kemampuan
Linux Mint tanpa harus menginstallnya ke dalam hard disk komputer. Dalam
LiveCD ini kita dapat melakukan pekerjaan kantor, browsing di Internet, mendengarkan file audio atau memutar file multimedia, melakukan pekerjaan desain grafis, bahkan melakukan pekerjaan sebagai administrator atau pengelola jaringan. Itu semua dapat kita lakukan layaknya kita sudah mengintall
Linux Mint ke dalam
hard disk.
Yang perlu kita ingat adalah, bahwa semua dokumen yang kita buat harus disimpan di media penyimpanan lain, karena media
/home LiveCD bersifat sementara dan akan hilang jika komputer di-
reboot.
3. Memulai Instalasi
Untuk melakukan installasi, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah menekan icon Install
Linux Mint.
4. Memilih Bahasa
Selanjutnya akan ditampilkan menu pilihan bahasa yang akan digunakan. Pilih bahasa yang akan digunakan dalam proses instalasi
Linux Mint.
Jika komputer terhubung ke Internet, maka dibagian kanan layar akan keluar teks
"You may wish to read the release notes". Jika diklik, maka kita akan dibawa ke halaman informasi terbaru rilis
Linux Mint.
5. Persiapan Proses Instalasi
Untuk melanjutkan proses instalasi, tekan tombol
Continue sehingga layar proses install akan berganti dengan informasi kapasitas
hard disk yang dibutuhkan dan informasi apakah komputer terhubung ke jaringan Internet atau tidak.
Jika komputer terhubung ke jaringan Internet, sistem operasi
Linux Mint dan aplikasi yang digunakan akan diperbaharui secara otomatis dalam proses instalasi. Jika tidak, maka file-file master yang ada dalam media instalasi (
CD/DVD atau
flash disk) yang akan digunakan. Proses
update Linux Mint juga dapat dilakukan setelah proses instalasi selesai dilakukan.
6. Pilihan Instalasi
Setelah menekan tombol
Continue, selanjutnya akan ditampilkan jenis instalasi yang dapat kita pilih. Dikarenakan tidak ada sistem operasi lain yang sudah terinstall pada
hard disk yang kita gunakan, hanya tersedia 2 (dua) pilihan yang dapat kita gunakan. Jika sudah ada sistem operasi lain, maka pilihan yang tersedia menjadi 3 (tiga) dimana tambahan pilihan tersebut adalah untuk melakukan instalasi
multi operating system.
Pilihan
Erase disk and install Linux Mint akan menghapus seluruh partisi, sistem operasi, dan data yang ada dalam
hard disk, kemudian menggantinya dengan partisi dan sistem operasi
Linux Mint. Sementara pilihan
Something Else digunakan untuk melakukan pembuatan partisi secara manual dan menentukan sendiri di partisi yang mana
Linux Mint akan kita install.
Dalam proses installasi ini, jenis instalasi yang kita gunakan adalah
Something Else agar kita dapat menentukan sendiri berapa ukuran partisi yang diperlukan. Selain itu, dengan opsi ini, kita dapat memisahkan letak partisi sistem operasi
Linux Mint dengan data atau dokumen kerja kita, sehingga mempermudah kita dalam melakukan instalasi ulang
Linux Mint.
1 2 3 » selanjutnya
Keterangan:
Tutorial ini diambil dari buku "Perbaikan Perangkat Komputer" karya Gufron, S.T., M.Kom yang diterbitkan oleh Bung Hatta University Press.