8. Proses Instalasi Linux Mint
Setelah selesai melakukan pembuatan partisi-partisi yang dibutuhkan, kita dapat melanjutkan proses instalasi dengan menekan tombol
Install Now. Di saat proses install sedang berjalan, kita akan diminta untuk melakukan beberapa pengaturan tambahan.
Pengaturan pertama, kita diminta menentukan lokasi dimana kita berada dan juga format waktu yang akan digunakan. Untuk Indonesia, tersedia 3 (tiga) lokasi yang dapat dipilih, Jakarta, Pontianak, atau Makassar.
Untuk mengganti lokasi dapat dilakukan dengan cara menekan kursor pada bagian pulau yang sesuai atau dengan cara menuliskan lokasi kita pada bagian kotak isian. Di saat kita menuliskan lokasi yang diinginkan, secara otomatis akan muncul daftar lokasi yang dapat kita pilih.
Untuk melanjutkan proses instalasi, tekan tombol
Continue, dan layar instalasi akan berganti dengan pilihan pengaturan keyboard. Di bagian ini kita dapat menentukan jenis
keyboard yang kita gunakan. Kebanyakan
keyboard yang digunakan di Indonesia adalah jenis
English (US), sehingga kita tinggal menekan tombol
Continue.
Selanjutnya akan tampil isian untuk pembuatan identitas komputer dan account yang akan digunakan.
Isian
Your name digunakan sebagai nama lengkap pemilik komputer. Untuk isian
Your computer name’s digunakan sebagai identitas komputer ketika berkomunikasi dengan komputer lain dalam sebuah jaringan, dan biasanya secara otomatis terisi ketika kita menulis isian
Your name. Walaupun begitu, kita dapat mengganti isian tersebut sesuai dengan kebutuhan kita. Untuk isian
Pick a username dan
Choose a password akan digunakan sebagai account login ke sistem operasi
Linux Mint. Sementara isian
Confirm your password di isi kembali sama dengan isian pada bagian
Choose a password. Isian
username dan
password harus dilengkapi, karena akan berguna ketika kita membutuhkan login sebagai
super user (root) dalam sistem operasi
Linux Mint.
Dalam proses pembuatan account ini,
Linux Mint memberikan 2 (dua) pilihan untuk menggunakan sistem operasi
Linux Mint. Pilihan pertama
Log in automatically menjadikan pengguna dapat masuk ke dalam sistem operasi
Linux Mint tanpa harus menggunakan
account yang telah ditentukan, sementara pilihan
Require my password to log in akan mengharuskan pengguna login terlebih dahulu dengan
account yang sudah ditentukan. Jika opsi
Encrypt my home folder diaktifkan, maka direktori masing-masing user akan diproteksi, sehingga user lain tidak akan dapat mengakses dokumen user lainnya.
Setelah selesai melakukan pembuatan account, klik tombol
Countinue. Proses instalasi selanjutnya akan melakukan penyalinan file dan pengaturan yang telah dilakukan sebelumnya. Sambil menunggu selesai, proses instalasi akan menampilkan informasi tentang fitur dan fasilitas yang tersedia pada sistem operasi
Linux Mint yang kita install.
Walaupun waktu untuk menyelesaikan proses instalasi tergantung dari kemampuan komputer yang kita miliki, namun bisa dikatakan proses instalasi
Linux Mint cukup cepat. Bahkan kita sudah dapat melakukan berbagai hal di
Linux Mint, seperti pekerjaan kantor, tanpa harus menginstall aplikasi-aplikasi tambahan.
Setelah proses instalasi
Linux Mint selesai, kita masih dapat melanjutkan penggunaan
LiveCD dengan menekan tombol
Continue Testing atau melakukan
booting ulang untuk mencoba sistem operasi
Linux Mint yang baru kita install dengan menekan tombol
Restart Now.
Jika pada saat proses instalasi kita mengharuskan pengguna login terlebih dahulu, maka akan ditampilkan menu login untuk masuk ke dalam
Linux Mint. Jika tidak, maka pengguna akan langsung masuk ke dalam sistem operasi
Linux Mint.
Jika kita pertama kali masuk ke dalam desktop
Linux Mint, maka akan ditampilkan layar ucapan selamat datang. Layar ucapan selamat datang tersebut akan selalu tampil ketika pertama kali kita masuk ke dalam sistem operasi
Linux Mint. Untuk menonaktifkannya, hilangkan tanda centang pada tulisan
Show this dialog at startup.
Setelah dihilangkan, maka kita akan langsung masuk ke dalam desktop
Linux Mint 14 Nadia versi Mate.
sebelumnya « 1 2 3
Keterangan:
Tutorial ini diambil dari buku "Perbaikan Perangkat Komputer" karya Gufron, S.T., M.Kom yang diterbitkan oleh Bung Hatta University Press.