Setelah proses pembuatan
USB flash drive menjadi
USB Bootable menggunakan YUMI (
Your Universal Multiboot Installer), Rufus, atau
Universal USB Installer, tentunya kita ingin memastikan apakah proses tersebut berhasil dengan baik dan
USB flash drive dapat digunakan untuk
booting.
Umumnya, untuk melakukan pengecekan apakah
USB Bootable yang dibuat berhasil atau tidak, dilakukan dengan cara
booting ulang komputer. Kemudian masuk ke dalam pengaturan BIOS (
Basic Input-Output System) dan pada opsi
Boot Device Priority diset agar device atau perangkat yang pertama dibaca adalah
USB flash drive yang digunakan.
Selain melakukan
booting ulang komputer, kita juga dapat menguji
USB Bootable yang telah dibuat tanpa melakukan proses
booting. Salah satu caranya menggunakan VirtualBox. Secara default, VirtualBox tidak mendukung
booting menggunakan
USB flash drive. Namun tutorial ini akan menjelaskan bagaimana melakukan uji coba
USB Bootable menggunakan VirtualBox.
Daftar Isi
- Kebutuhan
- Mendapatkan Nomor Urut USB Flash Drive
- Membuat File Penghubung USB Flash Drive Dengan VirtualBox
- Windows XP
- Windows 7
- Booting USB Flash Drive Dengan VirtualBox
1. Kebutuhan
2. Mendapatkan Nomor Urut USB Flash Drive
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari nomor urut
USB flash drive yang dijadikan
USB Bootable. Dalam sistem operasi Microsoft Windows, nomor urut
flash disk dapat ditemukan dalam aplikasi
Disk Management.
Klik tombol
Start (untuk Windows XP ditambah
Run).
Selanjutnya ketik
diskmgmt.msc pada form pencarian dan tekan tombol
Enter.
Layar
Disk Management akan menampilkan seluruh media penyimpanan yang terhubung ke komputer.
USB flash drive akan diinformasikan sebagai media penyimpanan yang dapat dilepas (
removable).
Dalam tutorial ini,
USB flash drive ditandai dengan nomor urut 1 (
Disk 1).
3. Membuat File Penghubung USB Flash Drive Dengan VirtualBox
Langkah selanjutnya adalah membuat penghubung antara
USB flash drive Dengan VirtualBox. Pada bagian ini akan dijelaskan cara membuat penghubung pada Windows XP dan Windows 7. Perbedaan antara Windows XP dengan Windows 7 terletak pada fitur
User Account Control pada Windows 7. Untuk Windows Vista atau Windows 8, sama dengan cara pada Windows 7.
Sebelum membuat file penghubung
USB flash drive Dengan VirtualBox, pastikan
USB flash drive sudah terhubung ke komputer dan aplikasi VirtualBox tidak sedang dijalankan, karena dapat menyebabkan kegagalan proses pembuatan file.
3.1. Windows XP
Jalankan perintah
command prompt dari Windows dengan cara klik tombol
Start kemudian
Run.
Selanjutnya ketik
cmd pada form pencarian dan tekan tombol
Enter.
Layar selanjutnya akan menampilkan
command prompt dari Windows XP.
Ketik perintah berikut untuk masuk ke dalam direktori tempat aplikasi VirtualBox kita install. Perintah
cd artinya
change direktori atau berpindah direktori. Secara default, virtualbox akan diinstall pada direktori "program files\virtualbox".
cd %programfiles%\oracle\virtualbox
Perintah selanjutnya untuk membuat file penghubung antara USB Bootable dengan VirtualBox. Perintah yang digunakan adalah:
VBoxManage internalcommands createrawvmdk -filename "drive:\folder\nama-file.vmdk -rawdisk \\.\PhysicalDrive#
Lokasi
drive\folder disesuaikan dengan lokasi tempat file penghubung akan disimpan. Dalam contoh akan ditempatkan dalam folder .VirtualBox yang terletak di bawah folder profil account login Windows (dalam tutorial ini
C:\Documents and Settings\Gufron Rajo Kaciak\).
Nama file dengan ekstensi vmdk bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita, misalnya diberi nama dengan usb.vmdk.
Simbol # disesuaikan dengan nomor urut USB flash drive yang diperoleh dalam langkah ke-2 di atas, sehingga menjadi:
VBoxManage internalcommands createrawvmdk -filename "%USERPROFILE%"\.VirtualBox\usb.vmdk -rawdisk \\.\PhysicalDrive1
Apabila berhasil, maka keluar pesan pembuatan file penghubung dengan ekstensi .vmdk telah sukses.
File dengan nama usb.vmdk tersebut dapat kita temukan dalam folder VirtualBox. Dalam tutorial ini lokasi folder VirtualBox di
C:\Documents and Settings\Gufron Rajo Kaciak\.VirtualBox\usb.vmdk3.2. Windows 7
Berbeda dengan Windows XP, pada Windows 7, kita harus menjalankan
command prompt dengan status sebagai
Administrator. Jika tidak, maka proses pembuatan file yang dibutuhkan tidak akan berhasil.
Jalankan perintah
command prompt dari Windows dengan cara klik tombol
Start kemudian ketik
cmd pada form pencarian.
Klik kanan
shortcut command prompt yang muncul dan pilih opsi
Run as Administrator.
Kemudian akan muncul layar pop-up
User Account Control yang meminta konfirmasi apakah kita akan menjalankan
Command Prompt dari Windows sebagai
Administrator.
Klik tombol
Yes untuk konfirmasi dan masuk ke dalam
Command Prompt Windows.
Ketik perintah berikut untuk masuk ke dalam direktori tempat aplikasi VirtualBox kita install. Perintah
cd artinya
change direktori atau berpindah direktori. Secara default, virtualbox akan diinstall pada direktori "program files\virtualbox".
cd %programfiles%\oracle\virtualbox
Perintah selanjutnya untuk membuat file penghubung antara USB Bootable dengan VirtualBox. Perintah yang digunakan adalah:
VBoxManage internalcommands createrawvmdk -filename "drive:\folder\nama-file.vmdk -rawdisk \\.\PhysicalDrive#
Lokasi
drive\folder disesuaikan dengan lokasi tempat file penghubung akan disimpan. Dalam contoh akan ditempatkan dalam folder .VirtualBox yang terletak di bawah folder profil account login Windows (dalam tutorial ini
C:\Users\Djamboe\).
Nama file dengan ekstensi vmdk bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita, misalnya diberi nama dengan usb.vmdk.
Simbol # disesuaikan dengan nomor urut USB flash drive yang diperoleh dalam langkah ke-2 di atas, sehingga menjadi:
VBoxManage internalcommands createrawvmdk -filename "%USERPROFILE%"\.VirtualBox\usb.vmdk -rawdisk \\.\PhysicalDrive1
Apabila berhasil, maka keluar pesan pembuatan file penghubung dengan ekstensi .vmdk telah sukses.
File dengan nama usb.vmdk tersebut dapat kita temukan dalam folder VirtualBox. Dalam tutorial ini lokasi folder VirtualBox di
C:\Users\Djamboe\.VirtualBox\usb.vmdk 1 2 » selanjutnya