6. Network
Di bagian pengaturan Network, terdapat adapter-adapter (kartu jaringan) yang dapat digunakan untuk menghubungkan antara mesin virtual dengan dengan komputer fisik lain, mesin virtual dengan dengan komputer fisik sendiri (
guest to host) atau pun sesama mesin virtual didalamnya (
guest to guest). Dengan adanya kartu jaringan pada mesin virtual, maka kita dapat membuat simulasi jaringan menggunakan VirtualBox.
Pada setiap mesin virtual, tersedia 4 (empat) adapter yang dapat digunakan. Standarnya, VirtualBox hanya mengaktifkan 1 (satu) adapter. Jika diperlukan, kita dapat mengaktifkan seluruh adapter yang tersedia dengan menandai pada opsi
Enable Network Adapter.
Setiap adapter memiliki pengaturan masing-masing. Opsi
Attached to berguna untuk pengaturan bagaimana mesin virtual akan berkomunikasi dengan komputer lain. Dalam opsi
Attached to tersedia pilihan berikut:
- Not Attachaed,
Kartu adapter pada mesin virtual tidak aktif.
- NAT (Network Address Translation),
Digunakan untuk menghubungkan mesin virtual (guest machine) dengan komputer utama (host machine). Apabila mesin utama terhubung ke dalam jaringan, maka mesin virtual (guest machine) juga dapat berkomunikasi dengan komputer lain. Namun, komputer lain hanya dapat berkomunikasi dengan komputer utama (host machine) dan tidak dengan mesin virtual (guest machine). Mesin virtual (guest machine) juga mendapatkan akses internet apabila komputer utama (host machine) juga terhubung ke internet.
- Bridge Adapter,
Artinya mesin virtual memiliki alamat IP yang berbeda dengan komputer utama, sehingga dapat digunakan berkomunikasi dengan komputer lain terpisah dengan komputer utama.
- Internal Network,
Digunakan untuk mengkoneksikan atau berkomunikasi antara sesama mesin virtual yang telah di install.
- Host-only Adapter,
Digunakan untuk mengkoneksikan mesin virtual (guest machine) dengan komputer utama (host machine). Fungsi ini berbeda dengan NAT. Di bagian ini lebih ditekankan pada sharing file ataupun sejenisnya.
Pada bagian pengaturan
Advanced tersedia pilihan berikut:
- Adapter type,
merupakan pengaturan jenis kartu jaringan yang akan digunakan mesin virtual.
- MAC Address,
Merupakan alamat MAC Address untuk mesin virtual.
- Cable connected,
Menandakan apakah kabel jaringan mesin virtual terpasang atau tidak.
7. Serial Ports
VirtualBox mendukung pembuatan port serial virtual sebanyak 2 (dua) buah port. Pada komputer lama, sebelum USB digunakan, serial port atau biasa disebut juga dengan port COM pada DOS dan Windows digunakan untuk mengkoneksikan keyboard dan mouse ke komputer atau untuk modem.
Saat ini, serial port kadang-kadang diperlukan untuk melakukan konfigurasi pada perangkat jaringan melalui kabel
null-modem, dimana port ethernet tidak dapat digunakan. Serial port juga penting bagi
programmer yang membutuhkan
kernel debugging.
Jika serial port virtual diaktifkan, sistem operasi virtual (
guest machine) akan melihat
standard 16550A compatible UART device yang mendukung pengiriman dan penerimaan data.
8. USB (Universal Serial BUS)
Jika opsi
Enable USB Controller diaktifkan, mesin virtual dapat mengakses flash disk yang dicolokan ke komputer utama. Jika flash disk aktif pada mesin virtual, secara otomatis komputer utama tidak dapat lagi mengakses flash disk, sampai mesin virtual melepaskannya (
unplugged).
Mulai versi 4.3.0, opsi
Enable USB 2.0 (EHCI) Controller langsung aktif ketika kita menginstall VirtualBox. Sementara untuk versi dibawahnya, opsi
Enable USB 2.0 (EHCI) Controller baru dapat diaktifkan jika kita telah menginstall
VirtualBox Extensions. Jika belum diinstall, maka kita akan menggunakan USB 1.0. Perbedaan versi tersebut adalah kecepatan USB 2.0 mencapai 480 Mbit/s atau 60 MB/s dan jauh lebih cepat dibandingkan USB 1.0 yang hanya mencapai kecepatan 1,5 Mbit/s untuk
Low Bandwidth dan 12 Mbit untuk
Full Bandwidth.
9. Shared Folders
Bagian
shared folders digunakan untuk berbagi file atau folder dari mesin utama kepada mesin virtual, dengan kewenangan akses file atau folder adalah
Full dan
Read-Only.
Full berarti mesin virtual memiliki akses penuh terhadap file dan folder tersebut, dan mesin virtual dapat melakukan perubahan atau menghapus file dan folder dimaksud. Sementara
Read Only berarti mesin virtual hanya dapat mengakses atau membaca saja, dan tidak berwenang untuk melakukan perubahan.
Daftar folder yang di-
shared akan ditampilkan dibagian kanan pengaturan, berikut nama folder pada mesin virtual, lokasi atau path pada mesin utama, folder yang di-
share otomatis aktif atau tidak (
auto-mount) pada mesin virtual, dan kewenangan akses folder yang di-
share.
Untuk menambah
share folders baru, klik tombol
Add Shared Folder yang terletak di bagian kanan atas atau tombol
Ins pada
keyboard.
Berikut menu-menu yang ada pada bagian layar penambahan
shared folders baru:
- Folder path
Merupakan lokasi dari folder mesin utama yang akan di-share. Klik pada icon panah arah ke bawah, dan selanjutnya pilih Other....
Pilih drive atau folder yang akan dishare. Kemudian klik tombol OK.
- Folder name
Secara otomatis VirtualBox akan memberikan nama folder berdasarkan nama folder yang ada pada mesin utama. Kita dapat mengganti nama folder tersebut sesuai dengan keinginan kita.
- Read only
Jika opsi ini diaktifkan, maka mesin virtual hanya dapat mengakses dan membaca isi file dan folder namun tidak dapat melakukan perubahan terhadap file atau folder mesin utama tersebut.
- Auto-mount
Jika opsi ini diaktifkan, maka folder yang dishare otomatis dapat diakses oleh mesin virtual. Folder-folder yang dishare tersebut akan diperlakukan oleh mesin virtual seolah-olah menjadi drive.
Klik tombol
OK untuk menyimpan pengaturan folder yang dilakukan.
sebelumnya « 1 2
Keterangan:
Tutorial ini diambil dari buku "Perbaikan Perangkat Komputer" karya Gufron, S.T., M.Kom yang diterbitkan oleh Bung Hatta University Press.