VirtualBox menyediakan satu cara untuk mendistribusikan sistem operasi virtual yang sudah ter-install (preinstalled), yaitu VirtualBox Appliance, sehingga kita dapat memindahkan mesin virtual (guest machine) yang telah diinstall pada sebuah komputer ke komputer lain tanpa harus menginstallnya.
VirtualBox Appliance akan sangat membantu jika kita ingin memasang sistem operasi yang sama pada komputer lain. Semua konfigurasi dan aplikasi yang ada di sistem operasi asal akan sama persis dengan sistem operasi hasil implementasi
appliance.
Cara ini sangat praktis jika ingin mendistribusikan sistem operasi yang sudah diinstall dan dikonfigurasi dengan lengkap supaya pengguna yang hendak mencobanya tidak perlu repot melakukan instalasi.
1. Membuat (Ekspor) VirtualBox Appliance
Untuk membuat
appliance mesin virtual, di bagian menu File, pilih item
Export Appliance atau tekan Ctrl-E (tekan tombol fungsi kontrol bersamaan dengan menekan huruf E pada
keyboard).
Selanjutnya pilih mesin virtual yang akan dijadikan
appliance, kemudian tekan tombol
Next untuk proses selanjutnya.
Bagian ini berguna untuk menentukan lokasi penyimpanan file
appliance yang akan dibuat. Untuk mengganti lokasi penyimpanan, klik tombol
Choose dan pilih lokasi penyimpanan lain yang diinginkan.
Selain itu, dibagian ini kita juga dapat menentukan jenis penyimpanan
appliance yang diinginkan. Metode penyimpanan
appliance tersedia dalam 2 (dua) jenis, OVF dan OVA. Jenis OVF akan menyimpan
appliance dalam beberapa file terpisah, sementara OVA akan menyimpan
appliance dalam 1 (satu) file. Secara default, VirtualBox akan menyimpan
appliance dalam format OVA. Selanjutnya, klik tombol
Next.
Bagian ini akan menampilkan informasi appliance yang kita buat. Kita dapat mengganti informasi tersebut dengan cara mengklik ganda pada item informasi yang tersedia. Setelah itu, tekan tombol
Export untuk mulai melakukan proses penyimpanan appliance.
VirtualBox akan melakukan penyimpanan appliance ke lokasi yang telah ditentukan sebelumnya. Lamanya proses penyimpanan akan bergantung pada ukuran mesin virtual (
guest machine) tersebut.
2. Menggunakan (Impor) VirtualBox Appliance
Untuk mengimpor
appliance mesin virtual (
guest machine) yang sudah dibuat, di bagian menu File, pilih item
Import Appliance atau tekan Ctrl-I (tekan tombol fungsi kontrol bersamaan dengan menekan huruf I pada
keyboard).
Selanjutnya, pilih file
appliance yang sudah dibuat dengan menekan tombol
Choose a virtual appliance file to import...Selanjutnya pilih file
appliance, kemudian klik tombol
Open.
Selanjutnya klik tombol
Next.
Layar berikutnya akan menampilkan informasi file
appliance mesin virtual yang akan diimpor. Tekan tombol
Import untuk memulai proses import
appliance guest machine.
Setelah selesai proses impor, maka mesin virtual tersebut akan ditampilkan dalam daftar
guest machine di bagian kiri aplikasi VirtualBox.
Keterangan:
Tutorial ini diambil dari buku "Perbaikan Perangkat Komputer" karya Gufron, S.T., M.Kom yang diterbitkan oleh Bung Hatta University Press.